Senin, 08 Februari 2016

Bangga dengan Damri

Assalamualaikum.. Kali ini saya ingin berbagi cerita tentang kekaguman saya dengan Perum Damri.

Ya, saya sangat kagum dengan perusahaan perhubungan yang satu ini, karena di wilayah pedalaman Indonesia, kehadiran bus Damri lah yang selalu ditunggu, karena ya memang hanya Damri yang cukup "berani" merintis angkutan ke pedalaman. Walaupun tentu saja hal ini juga mengharuskan Damri untuk menggunakan bus kecil yang kapasitasnya terbatas, supaya lebih mudah dikemudikan di jalan pedalaman yang tak beraspal.
Disinilah kehandalan armada bus Damri sangat tampak, karena walaupun usianya tidak lagi muda, armada Damri masih sanggup berdinas dan masih sangat dapat dihandalkan. Semua ini tentu bisa terjadi berkat kemahiran para mekaniknya. Sehingga anggaran perawatan bisa diminimalkan, dan tentu keuntungan bisa dimaksimalkan. Saya pun ingin menyampaikan apresiasi saya kepada seluruh mekanik Damri yang mampu menjaga "kebugaran" seluruh armada Damri di seluruh Indonesia, baik yang sudah berumur maupun yang masih muda.
Tentu saja Damri tidak akan terus menerus menjadi angkutan perintis, karena dengan makin terangkatnya ekonomi masyarakat akibat adanya angkutan perintis, maka pasti akan banyak perusahaan otobus (PO.) lain yang juga akan melirik rute perintis ini, sehingga peran Damri sebagai perintis pun akan berakhir, dan disinilah Damri akan memulai angkutan penumpang reguler. Jadi, tidak seharusnya Damri selalu dikaitkan dengan angkutan perintis, karena Damri juga punya angkutan reguler yang juga bersaing dengan PO. lain. Seperti di jalur Jember-Banyuwangi-Denpasar PP., dimana Damri juga ikut bersaing dengan PO. lain seperti PO. Akas Asri, PO. Borobudur, dsb.
Di beberapa kota besar di Indonesia, Damri juga dipercaya untuk menjadi operator bus kota seperti menjadi salah satu operator Transjakarta di DKI Jakarta, juga menjadi operator Trans Sarbagita di Bali, dan masih banyak lagi yang lainnya. Hal inipun membuktikan bahwa Damri masih dipercaya oleh pemerintah daerah, dan sudah seharusnya masyarakat juga percaya.

Baiklah, sekian dari saya. See you on the next post !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan...